Artikel Kesehatan
Jun 16, 2017

Waspadai Masalah Kesehatan Ini Selama Berpuasa

Selama berpuasa masing-masing individu memiliki pola makan yang berbeda-beda dan biasanya terjadi perubahan kebiasaan. Idealnya, saat puasa setiap individu harus menghindari makanan yang berlebihan. Dengan asupan gizi yang seimbang, puasa bisa menjadi salah satu bentuk terapi kesehatan. Puasa dapat membuat metabolisme tubuh stabil dan sehat. Namun sebaliknya, asupan gizi yang tidak seimbang akan mendatangkan penyakit.

Berikut beberapa penyakit yang umumnya dijumpai selama berpuasa :

1. Nyeri kepala
Merupakan keluhan yang sering dijumpai selama berpuasa. Dehidrasi, lapar, kurangnya istirahat, atau kurangnya bahan adiktif yang biasa dikonsumsi (nikotin, kafein) adalah beberapa penyebab terjadinya nyeri kepala saat berpuasa.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menanggulanginya antara lain mengonsumsi makanan dengan menu seimbang saat sahur dan berbuka, memperbanyak konsumsi cairan, meminum pereda nyeri saat diperlukan, dan memberikan pijatan ringan pada otot yang terasa tegang. Menggunakan topi dan kacamata hitam untuk menghindari paparan langsung sinar matahari juga dapat membantu mencegah terjadinya nyeri kepala.

2. Heartburn
Ditandai dengan adanya keluhan rasa tidak nyaman di perut bagian atas disertai rasa panas pada dada bagian tengah dan sering bersendawa. Keluhan ini muncul pada umumnya akibat meningkatnya asam dalam lambung.

Untuk mengatasinya, Anda harus menghindari berbaring setelah makan, meninggikan bantal tidur, serta mengurangi konsumsi makanan berlemak, berminyak dan pedas, kafein dan berhenti merokok. Anda juga dapat mengonsumsi antasida untuk meringankan keluhan tersebut.

3. Dehidrasi
Dehidrasi wajar terjadi saat berpuasa, dan lebih rentan terjadi pada lanjut usia. Dehidrasi terjadi akibat berkurangnya konsumsi cairan selama puasa, sedangkan kehilangan cairan tubuh tetap terjadi melalui urin, keringat dan pernapasan. Gejala yang muncul tergantung derajat dehidrasi yang dialami, mulai dari badan terasa lemas, kepala terasa pening, disorientasi bahkan hingga pingsan.

Dehidrasi dapat dicegah dengan memperbanyak konsumsi cairan saat berbuka, pada malam hari dan saat sahur. Bila Anda mengalami gejala dehidrasi sedang-berat (sulit berdiri karena pusing, badan terasa sangat lemas, bahkan pingsan), sebaiknya segera berbuka dan melakukan rehidrasi.

4. Konstipasi (sembelit)
Masalah yang satu ini memang sering terjadi saat berpuasa. Meskipun tampaknya sepele, tapi dapat mengganggu kenyamanan selama berpuasa di Bulan Suci ini. Pastikan konsumsi cairan dalam jumlah cukup, mempertahankan pola makan sehat dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur-sayuran. Bila perlu dapat menggunakan laksatif untuk mengatasi keluhan tersebut.

5. Obesitas
Bila tidak berhati-hati Anda dapat mengalami kenaikan berat badan selama berpuasa. Pertahankan menu makanan yang sehat dan seimbang selama berpuasa dan lakukan olah raga ringan menjelang berbuka. Ingat, puasa Ramadhan merupakan moment untuk mengembalikan kembali gaya hidup, bukan sarana atau ajang untuk balas dendam saat berbuka.

Bila Anda mengalami keluhan-keluhan di atas yang tidak membaik dengan perubahan gaya hidup ataupun obat atau bahkan semakin memberat dan mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya Anda berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.

source : m.sehatmagz.com ;health.liputan6.com ;republika.co.id ; koran-sindo.com


×