Bisnis & Investasi Edukasi Keuangan
Des 18, 2014

Meningkatkan Omzet melalui Peluang Usaha Rumahan

UMK di Indonesia sekarang mulai digalakkan oleh pemerintah, dengan UMKM diharapkan ekonomi di Indonesia bisa berkembang lebih baik dan dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Saat Anda menginginkan untuk membangun sebuah usaha di rumah, biasanya modal menjadi faktor terpenting. Modal terpenting yaitu berupa modal materiil dan modal non materiil.

Modal tidak sepenuhnya sebagai penentu utama akan tetapi awal usaha adalah dari modal. Modal peluang usaha rumahan yang paling dibutuhkan berupa modal non materiil. Modal materiil dapat berupa keinginan atau niatan yang kuat dari dalam hati, keyakinan dalam diri, dan juga menggunakan perencanaan usaha yang matang. Modal berupa materiil yaitu uang memang penting akan tetapi tidak bisa menjadi jaminan agar suatu usaha menjadi besar dan untung banyak. Yang terpenting dalam membangun sebuah usaha rumahan adalah gabungan antara modal usaha berupa materiil dan non materiil. Memaksimalkan modal yang kecil menjadi peluang usaha rumahan yang maksimal. Ini ada beberapa peluang usaha rumahan yang mungkin bisa menjadi inspirasi bagi Anda.

Peluang Usaha Menyulap Bahan Bekas di Sekitar Anda

Jika Anda mampu melihat peluang dengan baik, banyak barang yang bisa disulap menjadi kepingan uang. Namun untuk mewujudkan hal itu diperlukan kreativitas yang tinggi. Banyak barang bekas yang bisa diubah menjadi barang yang lebih bermanfaat. Pertama, mengubah kain perca atau kain bekas menjadi sebuah boneka yang unik, menjadi tas yang bagus, dan bros yang cantik. Untuk menyulap itu semua Anda memang perlu kreativitas tinggi. Beragam boneka unik dari kain perca bisa dimodifikasi warnanya. Usaha konveksi saat ini sangat banyak di mana-mana.

Akan tetapi banyak yang tidak telaten untuk sedikit kreatif mengubahnya menjadi barang-barang yang unik. Mereka mengabaikan begitu saja barang-barang bekas tersebut, padahal bahan bekas tersebut memiliki nilai jual yang tinggi pula. Tidak dapat dipungkiri bahwa wanita sangat menyukai aksesoris yang unik dan cantik. Selain bros, tas, dan boneka, kain perca juga bisa dibuat menjadi kalung, gelang bando, dan jepit rambut. Yang perlu Anda perhatikan agar nilai jualnya tinggi adalah bentuk tas atau bros tersebut dan keunikan motifnya. Agar bentuknya lebih unik maka perlu ditambahkan beberapa material tambahan misalnya logam, kayu, mutiara, dan manik-manik.

Dengan banyaknya kreasi yang ada maka akan banyak konsumen yang menyukai produk tersebut. Menurut beberapa survei produk dari kain bekas yang paling banyak diminati adalah tas dan bros. Untuk lebih memberikan kesan unik dan cantik, Anda bisa menambahkan hiasan berupa pita, renda, manik-manik, Jean, dan mutiara. Anda dapat menarget untuk membuat aksesoris tersebut misalnya satu hari 10 buah. Tiap satu bros misalnya dijual seharga Rp 5000 maka satu hari Anda bisa menghasilkan Rp 50.000, hanya bros saja. Belum produk olahan yang lain. Cukup menjanjikan bukan peluang usaha rumahan berupa olahan produk kain bekas ini. Silakan Anda mencobanya.

Peluang Usaha Bisnis Budidaya Jamur

Pernahkah Anda makan produk olahan Jamur? Produk olahan jamur saat ini sangat banyak dan memiliki nilai jual yang tinggi. Jika Anda menginginkan untuk berbisnis budidaya jamur ini sangat bagus karena omzetnya bisa sampai miliaran. Dengan modal awal sebesar Rp 900.000 bisa menghasilkan keuntungan miliaran. Anda bisa memulainya dengan cara membeli bibit jamur tiram misal 100 baglog jamur. Kemudian bibit ini ditaruh pada sebuah kamar dengan ukuran 3×4.

Biarkan jamur tumbuh dan berkembang. Maka selama kira-kira 3 bulan bisa menghasilkan panen sebanyak 2 hingga 3 kali panen. Peluang usaha rumahan berupa bisnis budidaya jamur ini memang sangat menjanjikan, modal awal memang agak besar akan tetapi keuntungan yang dihasilkan bisa 4 hingga 5 kali lipat dari modal awal. Modal 1 baglog jamur, kembali hanya dengan hasil panen pertama, jamur dapat panen sebanyak 3-4 kali. Bisnis ini besar omzetnya, yang diperlukan bukan kreativitas lagi tapi Anda pegang kuncinya dalam budidaya jamur.


×