Asuransi Edukasi Keuangan
Jan 15, 2015

Belajar tentang Hukum Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional

Perkembangan perusahaan asuransi di Indonesia sangat pesat. Kita akan dengan mudah menemukan beragam perusahaan asuransi baru maupun yang telah dikenal sejak lama. Perusahaan asuransi seperti berlomba-lomba memberikan layanan dan produk asuransi terbaik bagi semua orang.

Di antara perkembangan perusahaan asuransi konvensional kita juga mendapati bahwa perkembangan perusahaan asuransi Syariah juga ikut berkembang di era modern ini. Banyak orang yang akhirnya berpindah menggunakan jasa perusahaan asuransi Syariah ketimbang yang konvensional karena beberapa hal. Jika anda juga tertarik dengan perusahaan asuransi Syariah, maka sebaiknya anda harus tahu terlebih dahulu tentang hukum asuransi Syariah.

Apa itu Perusahaan Asuransi Syariah?

Ada beberapa orang yang mengatakan bahwa perusahaan asuransi konvensional hukumnya haram. Ini yang membuat banyak orang akhirnya lebih memilih produk asuransi yang berbasis Syariah dari perusahaan asuransi Syariah.

Perusahaan asuransi Syariah di Indonesia sendiri masih mempunyai pangsa pasar yang kecil karena sebagian besar orang juga belum menyadari dan paham akan hukum asuransi Syariah yang sebenar-benarnya. Perusahaan asuransi Syariah ini adalah perusahaan asuransi yang berpedoman pada usaha saling melindungi dan juga tolong menolong di antara pemegang polis dan juga perusahaan asuransi. Hal ini bisa dilakukan dengan bentuk investasi aset dan pola pengembalian aset atau pemberian jaminan akan dilakukan dengan melalui akad yang tentunya sesuai dengan aturan Syariah yang telah diatur.

Akad pemberian jaminan dan pengembalian aset juga harus bebas dari unsur riba, perjudian, suap, barang maksiat dan barang haram. Asuransi yang berbasis Syariah adalah asuransi yang islami. Hal ini akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak dan bukan hanya salah satu pihak misalnya perusahaan asuransi.

Dalil Asuransi Syariah

Bagi perusahaan asuransi yang ingin menerapkan prinsip Syariah maka ada beberapa dalil yang harus diketahui dan tentu saja ditaati. Dalil yang pertama adalah dalil tolong menolong. Jika di asuransi konvensional hubungan hanya satu arah yakni perusahaan asuransi memberikan jaminan dan perlindungan pada pemegang polis maka pada asuransi berbasis Syariah hukumnya dua arah yaitu saling tolong antara perusahaan asuransi dan pemegang polis.

Dalil kedua adalah dalil menguntungkan. Apapun keputusan yang diambil haruslah yang tidak menimbulkan bahaya bagi kedua belah pihak. Ketika anda memilih asuransi Syariah akan ada banyak pilihan untuk anda. Pertama anda bisa memilih asuransi dengan tabungan. Anda juga bisa memilih pilihan yang kedua yakni asuransi tanpa tabungan. Aturan untuk tiap jenis asuransi berbeda-beda namun intinya tetap mengacu pada dalil dan tujuan asuransi Syariah itu sendiri. Saat ini anda tak perlu khawatir karena pilihan asuransi berbasis Syariah telah banyak ditemukan dan anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu sebelum akhirnya memutuskan yang terbaik.

Banyak orang yang menganggap bahwa asuransi konvensional haram namun tentunya kita masih berhak memutuskan akan memilih asuransi yang berbasis Syariah atau konvensional. Hukum asuransi konvensional lebih cenderung menguntungkan bagi pihak perusahaan dan tentunya mencari laba atau keuntungan. Walaupun asuransi Syariah dianggap juga menguntungkan namun ada beberapa orang yang mengkritik hukum asuransi Syariah karena beberapa alasan.

Bagi anda yang masih bingung untuk memutuskan akan memilih asuransi yang mana untuk perlindungan jiwa, kesehatan, atau pendidikan anak-anak anda, anda tak perlu terburu-buru menentukan asuransi. Anda harus benar-benar membaca semua hal dengan seksama agar anda tak salah pilih. Reputasi perusahaan asuransi juga perlu untuk diketahui agar anda terhindar dari penipuan. Anda juga harus memilih asuransi yang sesuai dengan kemampuan finansial anda.


×