Edukasi Keuangan Keuangan
Feb 27, 2015

Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Bidang Kontraktor

Perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor tentu merupakan suatu perusahaan besar yang memiliki arus transaksi sangat padat. Kegiatan penyusunan laporan keuangan perusahaan dan analisis keuangan perusahaan menjadi salah satu agenda yang sangat penting untuk diperhatikan.

Secara garis besar, laporan keuangan perusahaan bidang kontraktor sama dengan laporan keuangan perusahaan pada umumnya. Perbedaan terletak pada hasil transaksi yang dianalisis merupakan hasil pembangunan dari perusahaan. Untuk dapat lebih memahami bagaimana cara menyusun laporan keuangan perusahaan kontraktor berikut beberapa langkah dalam menyusun laporan keuangan.

Data Pencatatan Yang Diperlukan dalam Laporan Keuangan Perusahaan

Laporan keuangan perusahaan bidang kontraktor memiliki sistematika penyusunan dan kelengkapan data yang sama dengan laporan keuangan lainnya,yakni seperti laporan neraca keseimbangan, laporan analisis keuntungan dan kerugian, serta laporan ekuitas perusahaan. Terdapat dua langkah penting dalam penyusunan laporan yakni data pencatatan dan data analisis.

Data pencatatan meliputi beberapa variabel berikut yakni:

  1. Data penerimaan bukti transaksi
  2. Data pencatatan jurnal keuangan perusahaan
  3. Data rekapitulasi hasil transaksi perusahaan.

Data pencatatan tersebut merupakan data awal yang akan digunakan sebagai data analisis dalam laporan keuangan. Hal apa sajakah yang dianalisis dalam laporan keuangan perusahaan? Berikut penjelasan mengenai data analisis dalam laporan keuangan perusahaan.

Data Analisis Dalam Laporan Keuangan Perusahaan

Laporan keuangan perusahaan bidang kontraktor tak hanya berhenti pada pencatatan data saja. Data transaksi yang dicatat merupakan data analisis awal untuk mengetahui beberapa informasi penting perusahaan seperti neraca keseimbangan, analisis keuntungan dan kerugian serta keputusan penambahan modal dan pengembangan. Agar laporan keuangan perusahaan memberikan informasi yang dapat berperan dalam pengembangan perusahaan maka dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan disusun beberapa analisis yakni :

  1. Analisis neraca keseimbangan saldo
  2. Analisis aset dan ekuiditas perusahaan
  3. Pembuatan neraca lajur dan jurnal penyelesaian
  4. Neraca saldo penutup
  5. Neraca saldo jurnal balik
  6. Laporan analisis keuangan

Itulah beberapa data analisis yang akan di bahas dalam penyusunan laporan keuangan. Agar dapat menghasilkan suatu informasi yang bermanfaat bagi perusahaan maka sangat disarankan agar proses analisis laporan keuangan dilakukan dengan sebaik-baiknya. Laporan analisis ini sangat memberikan efek positif.

Melalui laporan keuangan perusahaan yang baik maka akan terdapat relevansi informasi dengan kebijakan yang diambil dalam mengembangkan perusahaan. Berdasarkan informasi yang benar melalui laporan keuangan perusahaan maka kebijakan yang diputuskan pun sesuai sehingga akan lebih relevan bagi perusahaan. Selain itu laporan keuangan akan lebih mudah dimengerti bagi orang awam yang bukan dari kalangan ahli ekonomi. Laporan keuangan perusahaan akan memberikan gambaran yang jelas mengenai keadaan dan situasi keuangan perusahaan Anda. Selanjutnya, berdasarkan hasil laporan keuangan perusahaan maka praktek kecurangan dalam perusahaan dapat diminimalisir.

Penyusunan laporan keuangan dilakukan berdasarkan kelengkapan data pencatatan, dan hasil analisis terhadap data dan berbagai informasi yang diperoleh mulai dari aset perusahaan, permodalan, keuntungan yang diperoleh dan neraca keseimbangan. Hasil laporan ini nantinya akan digunakan sebagai pertimbangan bagi kebijakan perusahaan pada periode mendatang.

Keputusan melalui hasil analisis yang dirangkum dalam laporan keuangan menjaga integritas dan loyalitas perusahaan dalam mengelola sumber daya dan sumber keuangan perusahaan. Oleh sebab itu menyusun laporan keuangan perusahaan sebaiknya dilakukan dengan netral, objektif dan tepat waktu. Hal ini untuk menghindari kecurangan yang akan terjadi dalam perusahaan Anda. Dilakukan netral agar analisis keuangan dalam laporan keuangan dilaporkan secara benar tidak untuk membela dan memihak pihak manapun. Objektif dimaksudkan dalam penyusunan laporan analisis keuangan dilakukan secara independen dan akurat. Tepat waktu adalah pelaporan dan penyusunan laporan keuangan perusahaan diselesaikan dalam waktu yang sesuai sehingga tidak menghambat target perusahaan selanjutnya.

image source: constantcontact.com


×