World Asthma Day “ You Can Control Your Asthma “

• Asma adalah salah satu penyakit kronis yang menyerang saluran pernapasan.
• WHO memperkirakan 235 juta orang menderita asma, terutama anak – anak
• Asma merupakan masalah kesehatan yang bukan hanya di negara maju tapi juga di negara berkembang dan negara miskin
• Asma dapat dikontrol dengan obat – obatan
• Tata laksana pengobatan asma yang tepat dapat meningkatkan kualitas hidup dari penderita asma

World Asthma Day merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Global Initiative for Asthma ( GINA ) yang akan diselenggarakan setiap hari Selasa minggu pertama bulan Mei. Pada tahun 2015, World Asthma Day jatuh pada hari Selasa, 05 Mei 2015.

Tujuan penyelenggaraan tahunan World Asthma Day adalah untuk meningkatkan kesadaran, dukungan dan pelayanan bagi penderita asma. Sementara fokus utama adalah dukungan kepada penderita asthma, dukungan dapat diperluas sampai keluarga, teman dan pengasuh.

Asma merupakan penyakit kronik saluran napas yang menyebabkan kesulitan bernapas. Gejala dari asma seperti sesak napas, batuk, whizing ( mengi ) dan perasaan kencang di dada. Gejala – gejala tersebut dapat bervariasi pada frekuensi dan keparahan. Penyakit asma tidak dapat disembuhkan, namun gejala – gejala tersebut dapat dikontrol sehingga penderita dapat hidup dengan kualitas seperti lainnya.

Penyebab dari asma terseut tidak diketahui dengan pasti. Faktor risiko terbesar adalah kombinasi dari predisposisi interaksi tubuh dengan paparan lingkungan yang terhirup sehingga mencetuskan reaksi alergi atau iritasi di saluran pernapasan.

Adapun contoh yang dapat menjadi pencetus adalah :

• alergen dalam ruangan ( seperti tungai di ranjang, karpet dan perabotan, debu ruangan )
• alergen luar ruangan ( seperti serbuk bunga )
• asap rokok
• bahan kimia di tempat kerja
• polusi udara

Faktor pencetus lainnya seperti air dingin, olah raga fisik, faktor emosi seperti kemarahan atau ketakutan serta obat – obatan tertentu ( seperti aspirin, beta blockers dsb ).

Walaupun asma tidak dapat disembuhkan, pengobatan yang sesuai dapat mengontrol penyakit asma dan penderita tersebut dapat menikmati kualitas hidup sama seperti lainnya. Pengobatan jangka pendek digunakan untuk meredakan gejala. Pengobatan jangka panjang seperti inhaler digunakan untuk mengontrol supaya asma tersebut tidak memberat. Selain pengobatan sangatlah penting untuk menghindari faktor – faktor yang dapat mencetuskan terjadinya asma.

Asthma Scoring Test ( ACT ) yakni adalah suatu uji skrining berupa kuesioner tentang penilaian klinis seseorang penderita asma untuk mengetahui asmanya terkontrol atau tidak. Terdiri dari 5 pertanyaan, yang dikeluarkan oleh American Lung Association yang bertujuan untuk memberi kemudahan kepada dokter dan pasien untuk mengevaluasi asma pada penderita yang berusia di atas 12 tahun dan menetapkan terapi pemeliharaannya. Dipakai untuk penelitian dan validasi sehingga dapat dipakai secara luas dan menilai serta memperbaiki kondisi asma seseorang

Interpretasi

≤ 20 → tidak terkontrol

> 20 → terkontrol

Tujuannya adalah

• menyeleksi asma yang tidak terkontrol
• mengubah pengobatan menjadi efektif,
• melaksanakan pedoman pengobatan menjadi lebih tepat
• memberikan pendidikan atau pengetahuan tentang bahaya asma yang tidak terkontrol

Ingatlah walaupun asma tidak bisa disembuhkan, namun asma dapat dikontrol dengan manajemen pengobatan yang baik dan jauhi faktor pencetus sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup penderita asma tersebut. Mari bersama kita tingkatkan kesadaran, dukungan dan pelayanan bagi para penderita asma.

Source : WHO and GINA