Artikel Kesehatan
Mei 10, 2016

World Lupus Day

Lupus merupakan penyakit kronis autoimun yang menyerang organ tubuh (kulit, sendi, dan organ lainnya). Kronis yang berarti gejala dan tanda tersebut berlangsung selama lebih dari 6 minggu bahkan sampai tahunan.

Pada lupus, adanya kerusakan pada imunitas tubuh, di mana imunitas tersebut diperlukan untuk melawan virus, bakteri dan juga kuman yang menyerang tubuh. Normalnya, imunitas tubuh diperlukan untuk membentuk antibodi yang bertujuan untuk melawan partikel asing yang masuk ke dalam tubuh. Penyakit autoimun berarti imunitas tubuh tidak bisa membedakan mana yang partikel asing yang masuk ke dalam tubuh dan jaringan tubuh sendiri sehingga menciptakan autoantibodi yang melawan dan menghancurkan jaringan tubuh sendiri. Autoantibodi tersebut menyebabkan inflamasi, nyeri dan kerusakan di bagian tubuh manusia.

Gejala lupus kerap mirip dengan penyakit lain sehingga sulit untuk didiagnosis, sering disebut sebagai penyakit 1000 wajah. Kesulitan diagnosis biasanya dapat menyebabkan langkah penanganan yang kurang tepat. Gejala lupus sangat beragam, ada yang ringan dan ada yang mengancam jiwa. Penyakit ini memang tidak menular, tetapi bisa berbahaya dan bahkan berpotensi mematikan.

Gejala umumnya adalah :

  • ruam kulit (butterfly rash)
  • kelelahan
  • sakit dan pembengkakan sendi

Lupus tidak bisa disembuhkan. Tujuan pengobatannya adalah untuk mengurangi tingkat gejala serta mencegah kerusakan organ pada penderita lupus.

Yayasan Lupus Indonesia (YLI) berdiri pada 17 April 1988 dengan legalitas dari Notaris Drs. Atrino Leswara SH. Menurut data dari Yayasan Lupus Indonesia (YLI), jumlah penderita lupus di Indonesia pada tahun 2012 mencapai 12.700 jiwa. Jumlah ini kemudian meningkat menjadi 13.300 jiwa pada tahun 2013.

YLI mempunyai visi membangun kualitas hidup para odapus (orang dengan lupus) khususnya, masyarakat umumnya dengan memberikan informasi yang benar dan mengajak masyarakat untuk peduli serta meningkatkan kesadaran akan pengenalan gejala dan konsekuensi kesehatan akan lupus.

Penderita lupus di dunia mencapai 5 juta jiwa, penyakit ini kebanyakan menyerang wanita pada usia 15-50 tahun (usia masa produktif). Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa lupus juga dapat menyerang anak-anak dan pria. Penyebab kondisi tersebut sendiri tidak diketahui dengan pasti. Ada juga yang mengganggap pemicu dan penyebab munculnya penyakit lupus pada beberapa orang adalah karena pengaruh faktor genetika dan lingkungan.

Hari Lupus Sedunia (World Lupus Day) diselenggarakan setiap tanggal 10 Mei setiap tahunnya, disponsori oleh Federasi Lupus Dunia (World Lupus Federation), yang merupakan kumpulan dari organisasi penderita lupus seluruh dunia, bersatu untuk meningkatkan kualitas hidup penderita lupus. Federasi Lupus Dunia berusaha untuk meningkatkan kepedulian dan pemahaman mengenai penyakit lupus, menyediakan pendidikan dan pelayanan kepada penderita lupus.

Source : www.lupus-sle.org, www.worldlupusday.org, www.depkes.go.id, yayasan lupus indonesia.


×